Cetaceans adalah band Deathcore yang terbentuk di Bekasi pada tahun 2022. Grup ini beranggotakan Men (vokal), Mushab (gitar), Rifqi (gitar), dan Abyan (drum). Dengan semangat untuk menciptakan musik ekstrem yang berbobot, Cetaceans berusaha menggabungkan distorsi dan kekuatan emosi dalam karya-karya mereka. Single debut mereka, “Carcass”, mengangkat tema dendam sang paus putih, Moby Dick, terhadap manusia yang telah menghancurkan dunianya. Mereka dikenal dengan gaya musik penuh distorsi dan energi menggelegar, siap menggebrak industri musik ekstrim dengan merilis single debut mereka yang mengangkat tema epik berjudul “Carcass”.

Sebagai sebuah band Deathcore baru yang terbentuk pada tahun 2022, Cetaceans berhasil menunjukkan dedikasi dan semangat mereka dalam menciptakan proyek musik yang unik dan memikat. Inspirasi untuk single ini muncul dari novel klasik “Moby Dick” karya Herman Melville, yang mengisahkan tentang perburuan sang paus putih, Moby Dick, oleh kapten Ahab yang memendam dendam terhadapnya. Dalam lagu “Carcass”, Cetaceans mengambil sudut pandang sang paus legendaris tersebut. Dengan lirik yang mendalam, lagu ini menggambarkan rasa kehilangan dan dendam yang tumbuh di dalam hati sang paus akibat pembantaian kawanannya oleh manusia.

Men, vokalis Cetaceans, mengungkapkan, “Kami ingin menyampaikan emosi yang mendalam melalui lirik lagu ini. Kami merenungkan bagaimana paus dalam kisah Moby Dick merasakan kehilangan yang begitu besar akibat tindakan manusia. Dendam yang ada dalam lagu ini mencerminkan kekuatan yang menggerakkan karakter paus itu sendiri.”

Carcass menghadirkan perpaduan unik antara distorsi gitar yang penuh dengan nuansa gelap dan vokal yang penuh dengan amarah. Mushab dan Rifqi, gitaris band ini, menciptakan atmosfer musik yang intens dengan riff-riff berat yang menghentak. Abyan, drummer Cetaceans, memberikan fondasi yang kokoh dengan ketukan drum yang mengguncang tanah.

“Kami berharap bahwa melalui lagu ‘Carcass’, pendengar dapat merenungkan dampak dari tindakan manusia terhadap lingkungan dan makhluk lain di bumi. Kita harus belajar untuk hidup berdampingan dengan alam dan makhluk-makhluk lain dengan rasa hormat dan penghargaan,” tambah Mushab.

Dengan single perdana ini, Cetaceans siap mengukir namanya dalam kancah musik ekstrem Indonesia. Mereka telah berhasil menggambarkan narasi yang kuat melalui musik mereka, dan “Carcass” diharapkan dapat menjadi pengantar yang menggugah untuk proyek-proyek musik mendatang mereka.

Single “Carcass” akan tersedia di berbagai platform musik digital mulai tanggal 31 Agustus 2023. Jangan lewatkan debut epik ini dari Cetaceans, yang membawa pendengar dalam perjalanan gelap nan menggetarkan, melalui mata sang paus putih yang penuh dendam, Moby Dick.

Leave a comment

Trending

Blog at WordPress.com.